"Dilarang bawa anak ke mushola"
"Mama... Adzan... Ayo sholat ke mushola" rengek anak saya setelah dia dengar adzan berkumandang.
"nduk sholatnya di rumah aja ya" rayu saya padanya
Si sulung memang selalu jamaah di mushola sebelum ngaji,dan si kecil selalu ingin ikut.tapi karena saya sadar anak saya masih berusia 2tahun 3bulan jadi jarang saya turuti,dan itupun saat tidak ada balita lain yang jamaah. Karena kalo ada temennya pasti si kecil bakal main main sama temenya entah itu cekikikan atau malah lari lari dibelakang.
Dan sore itu ada kejadian yang tak terduga.
"anaknya di jagain jangan sampe nganggu"
teriak lantang seorang jamaah laki laki,sontak mengagetkanku karena saat itu imam sudah mulai takbir dan saya sedang niat.
Sore itu memang ada balita lain,temen si kecil yang baru datang. Karena saya rasa anak saya duduk manis di sajadahnya jadi saya lanjutkan tetap sholat jamaah. (dengan sebelumnya memberi pengertian agar anak tidak boleh berisik atau jalan2)
Anak saya selalu senang mengikuti bacaan Alfatehah imam, terdengar pas rakaat ke 2 suara cekikikan si kecil dengan temannya. Dan itu hanya sebentar.
Setelah salam jeng jeng jeng...
orang tersebut langsung marah marah pada anak saya dan temanya.
"heiii... Dibilang jangan berisik, gimana sih ni orang tuanya!! Besok tak perlu kemushola!! "
Padahal imam baru memulai dzikir di bacaan istighfar. Saya dan jamaah lain terkejut karena suaranya yang teriak lantang dan langsung menuju anak keci saya yang duduk di sebelah kakanya.mengajaknya segera pulang,dan mempertanyakan janjinya yang ngga akan berisik.
Sesampai di rumah si kaka tanya pada adeknya,
"dek tadi kamu jatuh sakit ngga? "
"jatuh dimana? Kapan? " timpa saya penasaran.
"tadi aira di sandung kakinya sama aki M***,pas rakaat ke tiga aira jalan ke deket aki trus kakinya aki kaya sengaja nyandung kaki aira" jelas anak saya si sulung.
"lah emang kamu ngga sholat mas kok liat? " desak saya sambil melirik jengkel
"kan aku sholat di belakang aki jadi ngga sengaja liat"
Dan ternyata kejadian serupa pernah di alami keponakan saya yang masih 3 tahun,ayahnya anak2 pernah liat dia disikut saat deket deket orang tersebut saat shalat berlangsung. (posisi orang tersebut sedang ruku,dan suamiku datang telat 1rakaat) .
Anak anak memang kadang berisik saat di mushola, mereka cekikikan riang, walaupun sebelum berangkat ke mushola sebelumnya sudah di briefing.
Kadang saya ingin sholat di rumah saja,takut anak kecil mengganggu ibadah orang lain, tapi rumah saya dengan mushola saja gandeng, itu sering kali membuat anak kecil saya kabur ketika saya sedang sholat, dia masuk ke mushola.
Dan lagi saya rasa mengajak mereka ke mushola itu sebagian pembelajan agama kepada mereka ,supaya mereka terbiasa sejak kecil dan bersemangat untuk sholat berjamaah.
Terlepas ada yang setuju atau tidak anak anak ikut jamaah ke mushola, tindakan kasar terhadap anak anak saat di mushola saya rasa itu hal yang tidak benar, karena itu beresiko membuat mereka tidak mau ke mushola lagi karena takut dimarahi.karena mereka juga punya hak untuk belajar sejak dini.
Semoga di mushola mushola lain tidak ada kejadian serupa, atau mungkin solusinya akan ada tempat sholat khusus anak anak disetiap mushola.
Semoga anak anak kita tumbuh menjadi anak sholeh sholeha .
Salam hangat,
IRT beranak 2
Edited:
Alhamdulillah masih banyak juga yang peduli dan setuju bahwa anak memang harus diajarkan ke masjid sejak dini,namun ada pula yang beranggapan bahwa mengajari sholat di anjurkan kalau sudah 7 tahun.
Terlepas pro dan kontra dilarangnya membawa balita sholat berjamaah,saya tegaskan disini maksud saya bukan mengajari sholat di usia 2tahun 3bulan akan tetapi mengajari anak untuk membiasakan diri.karena membiasakan hal secara mendadak saat anak sudah besar lebih sulit, dan itu berlaku pada segala hal bukan hanya sholat ataupun pergi ke masjid.
Saya tidak marah anak saya ditegur,karena memang anak saya salah dan saya juga tidak kapok untuk tetap mengajarkan kebiasaan tersebut.
0 komentar: